Duduk di Situs Kursi Raja, Nampaknya Saya Bisa Menjadi Raja





SITUS bangku raja kelihatannya belum begitu akrab dikenal publik. Sebetulnya kehadiran situs bangku raja, tidak jauh dari perkampungan paling dekat, desa Hu'u, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Dari jalan raya lintas pariwisata pantai Lakey, beberapa pengunjung dapat lewat jalan berbatu dengan memakai roda dua serta roda empat untuk sampai di tempat. Sesampainya di dam Sembana, kendaraan dapat di parkir di tepi sungai, sebelum berjalan kaki melalui persawahan masyarakat untuk sampai di situs bangku Raja.


Situs ini ada di tebing. Serta untuk sampai di bangku Raja, saya harus mendaki beberapa mtr.. Itu juga sarat dengan kehati-hatian, sebab bila terpleset sedikit saja, pasti benar-benar berefek akan jatuh. Tetapi kelihatannya jalan setapak telah nampak serta dapat dilewati sampai ke area situs.

Dokpri
Dokpri Saya pernah menempati bangku Raja sekalian melihat seputar. Dari arah bangku raja, saya dapat melihat bentang luasnya persawahan serta sungai yang membentang di area perbukitan. Sesaat saya bergumam, di saat menempati bangku raja, dapatkah saya nantinya jadi raja. Saya dapat duduk di singgasana kekuasaan, lantas melihat ajudan dengan cepat patuhi perintah yang saya layangkan. Saya akan dikerumuni abdi dalang yang cantik dengan sikap lembayung manja. Mereka bersolek setiap waktu serta membuat hati berasa dingin serta nyaman.

Jadi seorang raja, memang mimpi orang-orang. Sebab dengan jadi raja, seorang dapat melakukan perbuatan apa sesuai dengan kehendak hati. Dapat menghukum pada siapapun yang menyalahi perintahnya. Ia dapat gonta tukar permaisuri, sebab kuasa yang menempel pada dianya. Hidupnya semua terlayani secara baik oleh semua bawahannya.

Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Mendaki bukit situs Bangku Raja
Dokpri Narasi mengenai seorang raja banyak dalam rujukan kesejarahan kita. Termasuk juga dalam riwayat agama seperti Islam. Kita kenal cerita Fira'un yang mempunyai kuasa penuh pada siapapun di jamannya. Dia dapat memerintah siapa juga, serta membunuh siapapun sebagai intimidasi untuknya. Serta atas kuasanya, dia memerintah membunuh nabi Musa, sampai pada akhirnya dianya terbenam di laut merah.

Tetapi nantinya bila saya jadi raja, pasti saya dapat belajar ke cerita-kisah raja awalnya. Pasti tidak semua raja melakukan perbuatan zalim pada bawahannya. Ada juga raja yang menyayangi serta melakukan perbuatan baik pada semua golongan tanpa ada membeda-bedakannya. Saya dapat pilih menjadi raja yang santun, peduli pada sama-sama dengan penuh kasih sayang. Pasti semua kembali ke pilihan yang saya diambil.

Dokpri. Pak Hanafi
Dokpri. Dari arah bukit
Dokpri Mendadak saya dengar lagu band/Rif yang menggema di dalam rumah tetangga.

"Seandainya ku jadi radja, ingin apa tinggal meminta tunjuk sana tunjuk sini dengan sedikit kata, Seandainya ku jadi Radja, punyai uang, punyai harta serta yang tentu saya punyai kuasa"

Kata orang arif, beberapa kata ialah doa. Kemungkinan tidak salah saya mempunyai mimpi ingin jadi raja serta punyai kuasa. Saya dapat merealisasikan semua keinginan serta mimpi saya sejauh ini saat mempunyai wewenang bertambah di banding dengan seseorang.

Dapatkah nantinya saya jadi seorang raja serta menempati singgasana kekuasaan dengan bangku raja yang menawan?



 

Postingan populer dari blog ini

If you’re still unsure, don’t share

The oceans: Our greatest shared resource

the alien plants growing wild